Selasa, 12 Juli 2022

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SDIT NUR MADINAH

 



MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SDIT NUR MADINAH

 

Beberapa bulan kemarin SDIT Nur Madinah mengadakan liburan akhir semester, yang dilaksanakan selama 3 minggu. Liburan tersebut dilaksanakan setelah siswa mengerjakan PAS (Penilaian Akhir Semester) dan siswa telah mengerjakan tugas remidian bagi siswa yang mengikuti remidi. Pasca pengumuman yang diberitahu wali kelas di Group WhatsApps masing-masing kelas, tanggapan siswa sangatlah senang. Sekali lagi, mungkin liburan sangatlah ditunggu oleh para siswa. Sesekali masing-masing siswa akan liburan ke rumah nenek atau pergi ke suatu tempat untuk merefreshingkan atau merilekskan pikiran.

Setelah liburan usai. Tepat pada tanggal 12 Juli 2022 siswa mulai masuk berbondong-bondong guna untuk belajar di sekolah. Dalam buku Imajinasi, Problematika, Kompleksitas (wajah pendidikan Indonesia): Anggi Afriansyah, hlm 7, menjelaskan sekolah adalah salah satu arena di mana ide-ide disebarluaskan kepada para peserta didik. Jadi, dalam lingkup sekolah siswa akan belajar bagaimana memupuk perilaku, pikiran serta keagamaan. Sekolah sendiri memiliki peranan yang sangat penting untuk dirinya sendiri dan untuk masyarakat yang lebih luas.

SDIT Nur Madinah hari Selasa, 12 Juli 2022 melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Kegiatan MPLS ini diikuti oleh siswa mulai kelas 1 sampai kelas 5. Sungguh luar biasa antusias siswa untuk baris di halaman sekolah. Tidak hanya itu, sedari pagi juga para Bapak/Ibu wali murid mengantarkan anak kesayangannya untuk belajar di SDIT Nur Madinah, sungguh bahagianya mengantarkan anak-anak untuk bersekolah.

MPLS dilaksanakan untuk mengenalkan yang lebih luas lingkungan belajar siswa, dari mulai pengenalan terhadap Wali kelas yang baru, kelas-kelas yang ditempati siswa juga (misalnya kelas 1 naik ke kelas 2. Hal tersebut akan membutuhkan adaptasi yang baru). Sebenarnya tidak hanya pengenalan juga, lebih luasnya untuk mempererat tali persaudaraan antara Bapak/Ibu Guru di SDIT Nur Madinah antara teman-teman satu kelas atau bisa juga mengenal seluruh warga di SDIT Nur Madinah.

 Hari pertama MPLS di halaman SDIT Nur Madinah sangat ceria, apalagi ada kelas 1 yang baru masuk di SDIT Nur Madinah. Kita semua di halaman SDIT Nur Madinah saling berkenalan dan menjalin silahturahmi, seperti pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Kegiatan MPLS hari pertama, siswa dikenalan Motto SDIT Nur Madinah. Adapun Motto SDIT Nur Madinah yaitu WITH QUR’AN, WE ARE SMART. Sekilas penjabaran dari kata SMART:

1.      S         : Shalih

2.      M        : Mandiri

3.      A        : Aktif

4.      R        : Respek

5.      T         : Terampil

Yang Diharapkan Motto tersebut siswa tidak hanya cerdas dalam mata pelajaran, tetapi siswa dapat menunjukkan perilaku yang baik, siswa harus dapat mandiri, aktif (rasa keingintahuannya tinggi), respek dan terampil.

Selesai dari halaman sekolah, siswa masuk ke dalam kelas masing-masing. Di dalam kelas tersebut siswa dapat bertukar informasi selama liburan atau hal-hal yang menarik lainnya. Untuk kelas 1, tadi berkegiatan mengenal sesama teman satu kelas. Cara berkenalan kelas 1 tadi siswa maju satu persatu dengan tujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. Percaya diri di bentuk sedini mungkin. 

Kegiatan MPLS ini dilakukan hari selasa sampai jum’at. Selamat mengikuti kegiatan MPLS. Semoga selalu diberikan kesehatan. Amin. 

 


Jumat, 01 Juli 2022

SERVICE EXCELLENT "Membangun Budaya Pelayanan"

 



SERVICE EXCELLENT

“Membangun Budaya Pelayanan”

Pati, 30 Juni 2022 tepat pada hari Kamis, Yayasan Nur Al Madinah mengadakan Workshop tentang “Budaya Pelayanan” dalam istilahnya Service Excellent. Dalam workshop tersebut, narasumber yang menjelaskan ialah Jumadi Subur, SE, MM, CPHR, ia menjelaskan dengan semangat mengenai budaya pelayanan. Acara dimulai pada pukul 08.00 dan selesai pukul 16.45. Acara workshop dilaksanakan di SDIT Nur Madinah (aula) yang diikuti oleh seluruh warga Yayasan Nur Al Madinah dari mulai PAUD IBNU ABBAS, TK IBNU ABBAS, dan SDIT Nur Madinah.

Dalam acara workshop tersebut Pak Jumadi Subur selaku narasumber pertama kali ia menjelaskan mengenai “keinginan”. Salah satu tutur yang kami ingat betul, kurang lebihnya “keinginan tidak pernah tercapai kalau tidak mau maju kedepan”, kalimat tersebut sangat bermakna bagi kami semua.

Pak Jumadi Subur kemarin hari, memberikan sebuah contoh ia membawa uang sebesar Rp. 50.000,- dan ia memberi ucapan, siapa yang mau uang ini. Ternyata pertama kali banyak orang yang mau, hanya saja tidak mau melangkah. yang kedua, ada orang yang mau melangkah dan mengambilnya. Dari contoh tersebut, maka bisa ditarik benang merah bahwa “keinginan harus terealisasikan untuk maju kedepan”.

  Keinginan dapat terealisasikan harus memiliki Mindset Korporat. Mindset korporat adalah memiliki mobilitas tinggi, respons cepat, dan aktif melayani. Dalam mengelola lembaga terdapat 5 komponen, yaitu marketing, pengelolaan biaya, sumber daya manusia, leaderships, dan service. Dari kelima tersebut Pak Jumadi Subur menjelaskan pada point “Service Excellent” yang harus dimiliki setiap lembaga sekolah maupun lembaga-lembaga yang lain.

Sebelum menjelaskan Service Excellent, Pak Jumadi Subur menyinggung sumber daya manusia yang memiliki 5 komponen mindset korporat. Dikutip dari linovhr.com bahwa sumber daya manusia merupakan seseorang yang memiliki tugas guna menunjang kesuksesan sebuah lembaga atau perusahaan. Dalam sumber daya manusia terbagi menjadi empat bagian, yaitu atract, fit, development, dan retain. Keempat bagian sumber daya manusia akan menciptakan manusia-manusia yang unggul untuk memberikan sebuah layanan.

“Kenapa kita harus melayani orang?”

 Pertanyaan yang diucapkan oleh Pak Jumadi Subur untuk memulai menjelaskan budaya melayani. Sontak beberapa orang menjawabnya salah satu untuk berbuat baik. Dalam KBBI kata pelayanan di artikan sebagai membantu menyiapkan apa-apa yang diperlukan orang, menerima dan mengendalikan. Maka dapat dijelaskan bahwa pelayanan adalah memberikan bantuan untuk mencapai kepuasaan seseorang guna menciptakan lingkungan yang sehat. Sebenarnya tugas melayani adalah fitrah bagi semua orang.

Sebelum Pak Jumadi Subur menjelaskan lebih jauh berkaitan budaya pelayanan, ia memberikan sebuah pertanyaan yang penuh dengan renungan, yaitu Apa tujuan hidupmu?, Akan jadi apa lembaga ini?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut harus dilihat dari jangka waktu dan jumlah yang real. (Semoga jawaban teman-teman akan sesegera terwujud. Aminn). Dari pertanyaan tersebut dapat kita simpulkan “orang yang memiliki tujuan yang jelas, maka ia akan melangkah dengan tepat”

Setelah pertanyaan tersebut telah dituliskan di masing-masing kertas peserta, Pak Jumadi Subur langsung menjelaskan 3 dimensi pelayanan. Untuk mencapai pelayanan yang maksimal ada 3 dimensi yang harus diperhatikan, antara lain:

1.      Belief

Belief dapat diartikan kenyakinan. Dalam kenyakinan/ belief memiliki 6 aspek yang harus diperhatikan, yaitu menginspirasi, mengajarkan, menolong, menyanyangi, melayani dan menjadi role model.

2.      Brain

Brain dapat diartikan pemikiran. Dalam pemikiran/ brain memiliki 2 aspek yaitu policy/ sistem dan proses.

 

Ket. Tabel Penjelasan

Policy/ system

1.      Standar Pelayanan

2.      Indikator Pelayanan

Process

1.      Proses Kerja

2.      Tugas Per-individu

 

 

3.      Behavioral

Behavioral dapat diartikan perilaku. Perilaku/ behavioral terdapat 3 aspek, yaitu best word, best look dan best role.    

 

 Ket. Tabel Penjelasan

Best Word

1.      Verbal yang prima

2.      Kata yang positif

3.      Pendengar yang aktif

Best Look

1.      Bahasa tubuh

2.      Penampilan

3.      Kepribadian

Best Role

1.      Menjalankan peran masing-masing 

2.      Posisi

 

Maka dapat disimpulkan untuk mencapai pelayanan yang bagus, harus memiliki 3 dimensi yang kuat. Belief, Brain, Behavioral. Dalam Excellent Service harus selalu mengejutkan, personal dan menular efeknya sangatlah besar yaitu pelanggan puas.

Kalimat terakhir dari Pak Jumadi Subur selaku narasumber dalam workshop Service Excellent “Membangun Budaya Pelayanan” yaitu ORANG-ORANG YANG ANDA INGAT BUKANLAH ORANG TERPINTAR, TERHEBAT, TERKAYA. AKAN TETAPI YANG PALING PEDULI KEPADA ANDA. Maka mulai sekarang berikanlah pelayanan yang TERBAIK. Diakhiri dengan seasion foto-foto.




SERBA-SERBI PERLOMBAAN BULAN MUHARRAM

  SERBA-SERBI PERLOMBAAN BULAN MUHARRAM Muharam adalah bulan pertama dari dua belas bulan dalam kalender Islam atau Hijriah. Kata Muharram b...