Senin, 15 Agustus 2022

UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-61

 





UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-61

 

Pada momentum Hari Pramuka ke-61 tahun, SDIT Nur Madinah menggelar upacara di halaman sekolah. Antusias para siswa dapat dilihat ketika memasuki halaman upacara. Para siswa kelihatan bersemangat dalam menjalankan sebuah Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61. Hari Pramuka diperingati setiap tahun sekali bertepatan pada tanggal 14 Agustus di setiap tahunnya.

Pagi dini hari, dari kelas 1 sampai 5 memasuki halaman upacara sekaligus diikuti seluruh ustadz dan ustadzahnya. Terlihat langit sedikit mendung, tetapi tidak menghalangi kegiatan upacara di SDIT Nur Madinah tertunda atau tidak terlaksana. Kegiatan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61 dipandu oleh siswa kelas 4 dan 5 sekaligus Pembina acaranya yaitu Ustazah Lia selaku Kepala Sekolah.

Mengutip dari laman resmi Kwartil Nasional Pramuka Indonesia “Pramuka” adalah sebutan bagi anggota gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Detik.com menjelaskan Gerakan Pramuka lahir dari adanya Kepanduam Nasional. Kepanduan di Indonesia telah di mulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan di dirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.

Pada kesempatan dini hari, Ustazah Lia selaku kepala sekolah menyampaikan salah satu hal yang kurang lebihnya berkaitan dengan Kepramukaan, bahwa pramuka organisasi yang menanamkan rasa cinta terhadap sesama manusia dan lingkungan alam. 

Makna Hymne Pramuka

Melansir dari tirto.id

Kami Pramuka Indonesia

Manusia Pancasila

Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan

agar jaya, Indonesia, Indonesia

tanah air ku

Kami jadi pandumu.

    Baris pertama yang berbunyi “Kami Pramuka Indonesia”, menjelaskan sekaligus sebagai penegas bahwa seorang pemuda yang memiliki semangat berkarya. Baris kedua, “Manusia Pancasila”, menjelaskan bahwa pramuka berpegang teguh pada Pancasila.

    Dalam kalimat “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” memiliki makna setiap janji dan komitmen diri yang telah diucapkan dan/atau dihayati menjadi ketetapan yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Satya bermakna janji, sedangkan Darma bermakna kewajiban, aturan dan kebenaran.

    “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” kalimat ini merupakan moto Gerakan Pramuka yang bersifat tetap dan tunggal sebagai bagian terpadu dalam proses pendidikan. Selanjutnya “Agar Jaya Indonesia” bermakna sebagai tujuan dari Gerakan Pramuka secara global, yaitu membuat Negara Indonesia yang jaya, sekaligus memiliki arti makmur seluruh rakyatnya.

    “Indonesia Tanah Airku” adalah sebagai penegas bahwa Negara Indonesia dan hanya Indonesia-lah tanah air kita. Sedangkan “Pandu” sendiri dalam KBBI adalah penunjuk jalan, perintis. Maka “Kami Jadi Pandumu” adalah Pramuka yang akan menjadi perintis kejayaan Indonesia.

 

Selamat Hari Pramuka Ke-61


SERBA-SERBI PERLOMBAAN BULAN MUHARRAM

  SERBA-SERBI PERLOMBAAN BULAN MUHARRAM Muharam adalah bulan pertama dari dua belas bulan dalam kalender Islam atau Hijriah. Kata Muharram b...