UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-61
Pada momentum Hari Pramuka ke-61 tahun, SDIT Nur Madinah menggelar
upacara di halaman sekolah. Antusias para siswa dapat dilihat ketika memasuki
halaman upacara. Para siswa kelihatan bersemangat dalam menjalankan sebuah
Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61. Hari Pramuka diperingati setiap tahun
sekali bertepatan pada tanggal 14 Agustus di setiap tahunnya.
Pagi dini hari, dari kelas 1 sampai 5 memasuki halaman upacara
sekaligus diikuti seluruh ustadz dan ustadzahnya. Terlihat langit sedikit
mendung, tetapi tidak menghalangi kegiatan upacara di SDIT Nur Madinah tertunda
atau tidak terlaksana. Kegiatan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61 dipandu
oleh siswa kelas 4 dan 5 sekaligus Pembina acaranya yaitu Ustazah Lia selaku
Kepala Sekolah.
Mengutip dari laman resmi Kwartil Nasional Pramuka Indonesia
“Pramuka” adalah sebutan bagi anggota gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka adalah
organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang
dilaksanakan di Indonesia. Detik.com menjelaskan Gerakan Pramuka lahir dari
adanya Kepanduam Nasional. Kepanduan di Indonesia telah di mulai sejak tahun
1923 yang ditandai dengan di dirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO)
di Bandung.
Pada kesempatan dini hari, Ustazah Lia selaku kepala sekolah
menyampaikan salah satu hal yang kurang lebihnya berkaitan dengan Kepramukaan,
bahwa pramuka organisasi yang menanamkan rasa cinta terhadap sesama manusia dan
lingkungan alam.
Makna
Hymne Pramuka
Melansir
dari tirto.id
Kami
Pramuka Indonesia
Manusia
Pancasila
Satyaku
kudharmakan, dharmaku kubaktikan
agar
jaya, Indonesia, Indonesia
tanah
air ku
Kami
jadi pandumu.
Baris
pertama yang berbunyi “Kami Pramuka Indonesia”, menjelaskan sekaligus sebagai
penegas bahwa seorang pemuda yang memiliki semangat berkarya. Baris kedua,
“Manusia Pancasila”, menjelaskan bahwa pramuka berpegang teguh pada Pancasila.
Dalam
kalimat “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” memiliki makna setiap janji dan
komitmen diri yang telah diucapkan dan/atau dihayati menjadi ketetapan yang
harus ditepati dan dilaksanakan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Satya
bermakna janji, sedangkan Darma bermakna kewajiban, aturan dan kebenaran.
“Satyaku
Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” kalimat ini merupakan moto Gerakan Pramuka yang
bersifat tetap dan tunggal sebagai bagian terpadu dalam proses pendidikan.
Selanjutnya “Agar Jaya Indonesia” bermakna sebagai tujuan dari Gerakan Pramuka
secara global, yaitu membuat Negara Indonesia yang jaya, sekaligus memiliki
arti makmur seluruh rakyatnya.
“Indonesia
Tanah Airku” adalah sebagai penegas bahwa Negara Indonesia dan hanya
Indonesia-lah tanah air kita. Sedangkan “Pandu” sendiri dalam KBBI adalah
penunjuk jalan, perintis. Maka “Kami Jadi Pandumu” adalah Pramuka yang akan
menjadi perintis kejayaan Indonesia.
Selamat
Hari Pramuka Ke-61