Senin, 24 Juli 2023

SERBA-SERBI PERLOMBAAN BULAN MUHARRAM

 

SERBA-SERBI PERLOMBAAN BULAN MUHARRAM




Muharam adalah bulan pertama dari dua belas bulan dalam kalender Islam atau Hijriah. Kata Muharram berasal dari bahasa Arab, Harrama-Yuharrimu-Tahriiman-Muharrimun-wa-Muharramun, yang berarti diharamkan. (Kompas.com).

Pada bulan Muharram di tahun 2023 atau 1445 H, SD IT Nur Madinah mengadakan beberapa kegiatan perlombaan. Perlombaan tersebut diharapkan dapat mematik semangat berkarya anak-anak SD IT Nur Madinah untuk mengembangkan potensi yang diminati. Adapun perlombaan yang dilombakan yaitu Adzan & iqomah, Da’i, Nasyid, Mewarnai dan membuat kaligrafi.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ustazah Sulis di halaman sekolah, sekaligus  pembacaan tilawah dan sari tilawah QS. Ar-Rahman yang dilantunkan oleh kelas 6 (enam) tilawah ananda Gaza dan sari tilawah oleh kelas 6 (enam) ananda Akbar. Ustazah Sulis memberikan pengarahan terkait denah untuk kegiatan perlombaan diantaranya “runag kelas 1 (satu) digunakan untuk perlombaan cabang seni kaligrafi yang diikuti mulai kelas 4, 5 dan 6. Ruang kelas 2 (dua) digunakan untuk perlombaan cabang mewarnai kaligrafi yang diikuti mulai dari kelas 1, 2 dan 3. Ruang kelas 3 (tiga) digunakan untuk perlombaan cabang Da’i. Ruang kelas 4 (empat) diguanakan untuk perlombaan Adzan dan Iqomah”. (Tutur Ustazah Sulis). Pengarahan tersebut lalu diakhiri dengan tepuk semangat. Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk saling mengenal, saling berbaur dengan adanya adik kelas baru di kelas satu.

Setelah pengarahan selesai kurang lebih pukul 08.15 anak-anak SD IT Nur Madinah dibubarkan dan memasuki ruangan perlombaan. Tentu hari itu merupakan hari bahagia, bercanda dan saling bercerita.  

Anak-anak Memasuki Ruangan Perlombaan 






Ruangan telah disiapkan oleh panitia dari mulai perlombaan seni kaligrafi, mewarnai kaligrafi hingga Adzan dan Iqomah. Setiap Dewan juri telah memasuki ruangan tersebut. Di dalam ruangan, sebelum perlombaan anak-anak di kondisikan dan diberikan pengarahan terlebih dahulu. Tentunya sebelum mereka memulai perlombaan Dewan Juri memberikan sepatah atau duapatah kata untuk mematik semangat dan juga tidak mudah putus asa. Tak lupa Dewan Juri membukanya dengan berdoa bersama-sama.

Dalam pelaksaan berlombaan anak-anak SD IT Nur Madinah kelihatan bahagia dan ceria. Ada beberapa anak-anak yang kelihatan “dag-dig-dug”, hal itu tidak masalah dan bukan persoalan untuk mengundurkan diri. “Yang Penting Tampil Dulu, persoalan menang dan kalah itu terakhir”.

Kegiatan perlombaan kali ini panitia telah menyiapkan segudang hadiah dari cabang perlombaan tersebut. Tentu yang dibuat terkejut ialah berupa hadiahnya. Bukan hanya sekedar buku tetapi kali ini hadiahnya dikemas seperti perlombaan yang mewah dan bergengsi. Dan semua anak senang. Perlombaan diakhiri dengan kelegaan masih-masing anak.  


 




Rabu, 12 Oktober 2022

MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DENGAN BERSHALAWAT

 



MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW

DENGAN BERSHALAWAT

 

12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah adalah tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada tanggal tersebut diperingati sebagai Maulid Nabi bagi umat Islam di seluruh dunia. Kemarin pada hari senin 10 Oktober 2022 seluruh keluarga besar SDIT Nur Madinah memperingati semarak maulid nabi dengan melantunkan shalawat. Kegiatan tersebut dilakukan di teras-teras SDIT.

Anak sangat antusias pada saat diberitahu oleh Bapak/Ibu guru bahwa hari ini akan melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pertanyaan-pertanyaan kecil mucul dari beberapa peserta didik, pertanyaan tersebut mulai dari “Maulid Nabi itu apa, Kenapa diperingati sebagai hari kelahiran dan seterusnya dan seterusnya”.

Pelaksanaan Maulid Nabi tersebut membuat peserta didik senang dan semangat. Sebelum acara di buka atau dilaksanakan para peserta didik duduk bersebelahan dengan teman-temannya dari mulai kelas I sampai V. Pada saat duduk bersama-sama peserta didik melakukan sosialisai atau ngobrol dengan teman yang lain. Hal tersebut memicu semangat peserta didik untuk mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan pada pukul 07.45 sampai selesai. Kegiatan tersebut salah satunya peserta didik diajak bershalawat “Kisah Sang Rosul”. Rohatil athyaru tasydu, bi layaa lil maulidi// wa bariqunnu riyabdu, min ma’aani ahmadi// wa bariqunnu riyabdu, min ma’aani ahmadi// bi layaa lil maulidi//. Abdullah nama ayahnya/ Aminah ibundanya/ Abduk Muthallib kakeknya/ Abu Thalib pamannya/ Khadijah istri setia/ Fathimah putri tercinta/ Semua benasab mulia/ Dari Quraisy ternama// Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka/ yang penuh suka duka//. Dst…

 

Kamis, 18 Agustus 2022

UPACARA MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-77


 




UPACARA MEMPERINGATI

HARI KEMERDEKAN REPUBLIK INDONESIA KE – 77

 

Pati, bertepatan pada hari Rabu, 17 Agustus 2022 SD IT Nur Madinah mengadakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

Peserta Upacara (peserta didik kelas 1 samapi 5) memasuki halaman Upacara pukul 07.00 lebih. Pada momentum ini kita dapat mengenang kembali jasa para pahlawan yang sebagaimana mereka memperjuangkan kemerdekaan ini dengan jerih payah dan sekuat tenaga. Antusias peserta Upacara terlihat dari raut wajah mereka yang gembira (wajah-wajah anak bangsa). Langit begitu terik seraya ikut memberikan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.

Sebelum Upacara di mulai, beberapa wali kelas mengordinir kelas masing-masing, sehingga peserta didik dapat berfokus pada Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Petugas dalam Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini yaitu kelas 4 dan 5. Sebagaimana pemimpin Upacaranya yaitu kelas 5 (Mas Akbar).

Pada kesempatan pagi hari ini Pembina Upacara yaitu Ustazah Lia selaku kepada sekolah di SDIT Nur Madinah. Ustazah lia dalam Upacara Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Inondesia ini menyampaikan beberapa hal, salah satunya yaitu “Kemerdekaan Berkreasi”. Menanggapi kemerdekaan berkreasi ini kita sangat sejutu. Dalam kemerdekaan berkreasi ini peserta didik dapat mengembangkan potensi di dalam diri peserta didik. Tidak hanya itu, kita harus tetap semangat belajar dan belajar. Serupa Tutur Ki Hajar Dewantara “belajar sepanjang hayat”.

Pengembangan potensi, untuk hal ini peserta didik harus aktif dalam pembelajaran apapun. Kata “mencoba, mencoba dan mencoba”, harus senantiasa tertanam dalam diri pribadi peserta didik. Kata “mencoba” tersebut menandakan bahwa dia selalu semangat dalam belajar untuk menggapai cita-cita.  Mari kita refleksikan diri sejenak bahwa kata “mencoba dan mencoba” masih melekatkah dalam diri kita?

Ustazah lia sebelum mengakhiri kegiatan Upacara, ia melakukan yel-yel atau pengingat untuk tetap semangat. Yel-yelnya sebagai berikut: Indonesia, Merdeka-merdeka-merdeka. Kata-kata tersebut diterikan seluruh peserta Upacara.

 

Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77

 


Senin, 15 Agustus 2022

UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-61

 





UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-61

 

Pada momentum Hari Pramuka ke-61 tahun, SDIT Nur Madinah menggelar upacara di halaman sekolah. Antusias para siswa dapat dilihat ketika memasuki halaman upacara. Para siswa kelihatan bersemangat dalam menjalankan sebuah Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61. Hari Pramuka diperingati setiap tahun sekali bertepatan pada tanggal 14 Agustus di setiap tahunnya.

Pagi dini hari, dari kelas 1 sampai 5 memasuki halaman upacara sekaligus diikuti seluruh ustadz dan ustadzahnya. Terlihat langit sedikit mendung, tetapi tidak menghalangi kegiatan upacara di SDIT Nur Madinah tertunda atau tidak terlaksana. Kegiatan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61 dipandu oleh siswa kelas 4 dan 5 sekaligus Pembina acaranya yaitu Ustazah Lia selaku Kepala Sekolah.

Mengutip dari laman resmi Kwartil Nasional Pramuka Indonesia “Pramuka” adalah sebutan bagi anggota gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Detik.com menjelaskan Gerakan Pramuka lahir dari adanya Kepanduam Nasional. Kepanduan di Indonesia telah di mulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan di dirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.

Pada kesempatan dini hari, Ustazah Lia selaku kepala sekolah menyampaikan salah satu hal yang kurang lebihnya berkaitan dengan Kepramukaan, bahwa pramuka organisasi yang menanamkan rasa cinta terhadap sesama manusia dan lingkungan alam. 

Makna Hymne Pramuka

Melansir dari tirto.id

Kami Pramuka Indonesia

Manusia Pancasila

Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan

agar jaya, Indonesia, Indonesia

tanah air ku

Kami jadi pandumu.

    Baris pertama yang berbunyi “Kami Pramuka Indonesia”, menjelaskan sekaligus sebagai penegas bahwa seorang pemuda yang memiliki semangat berkarya. Baris kedua, “Manusia Pancasila”, menjelaskan bahwa pramuka berpegang teguh pada Pancasila.

    Dalam kalimat “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” memiliki makna setiap janji dan komitmen diri yang telah diucapkan dan/atau dihayati menjadi ketetapan yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Satya bermakna janji, sedangkan Darma bermakna kewajiban, aturan dan kebenaran.

    “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” kalimat ini merupakan moto Gerakan Pramuka yang bersifat tetap dan tunggal sebagai bagian terpadu dalam proses pendidikan. Selanjutnya “Agar Jaya Indonesia” bermakna sebagai tujuan dari Gerakan Pramuka secara global, yaitu membuat Negara Indonesia yang jaya, sekaligus memiliki arti makmur seluruh rakyatnya.

    “Indonesia Tanah Airku” adalah sebagai penegas bahwa Negara Indonesia dan hanya Indonesia-lah tanah air kita. Sedangkan “Pandu” sendiri dalam KBBI adalah penunjuk jalan, perintis. Maka “Kami Jadi Pandumu” adalah Pramuka yang akan menjadi perintis kejayaan Indonesia.

 

Selamat Hari Pramuka Ke-61


Selasa, 12 Juli 2022

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SDIT NUR MADINAH

 



MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SDIT NUR MADINAH

 

Beberapa bulan kemarin SDIT Nur Madinah mengadakan liburan akhir semester, yang dilaksanakan selama 3 minggu. Liburan tersebut dilaksanakan setelah siswa mengerjakan PAS (Penilaian Akhir Semester) dan siswa telah mengerjakan tugas remidian bagi siswa yang mengikuti remidi. Pasca pengumuman yang diberitahu wali kelas di Group WhatsApps masing-masing kelas, tanggapan siswa sangatlah senang. Sekali lagi, mungkin liburan sangatlah ditunggu oleh para siswa. Sesekali masing-masing siswa akan liburan ke rumah nenek atau pergi ke suatu tempat untuk merefreshingkan atau merilekskan pikiran.

Setelah liburan usai. Tepat pada tanggal 12 Juli 2022 siswa mulai masuk berbondong-bondong guna untuk belajar di sekolah. Dalam buku Imajinasi, Problematika, Kompleksitas (wajah pendidikan Indonesia): Anggi Afriansyah, hlm 7, menjelaskan sekolah adalah salah satu arena di mana ide-ide disebarluaskan kepada para peserta didik. Jadi, dalam lingkup sekolah siswa akan belajar bagaimana memupuk perilaku, pikiran serta keagamaan. Sekolah sendiri memiliki peranan yang sangat penting untuk dirinya sendiri dan untuk masyarakat yang lebih luas.

SDIT Nur Madinah hari Selasa, 12 Juli 2022 melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Kegiatan MPLS ini diikuti oleh siswa mulai kelas 1 sampai kelas 5. Sungguh luar biasa antusias siswa untuk baris di halaman sekolah. Tidak hanya itu, sedari pagi juga para Bapak/Ibu wali murid mengantarkan anak kesayangannya untuk belajar di SDIT Nur Madinah, sungguh bahagianya mengantarkan anak-anak untuk bersekolah.

MPLS dilaksanakan untuk mengenalkan yang lebih luas lingkungan belajar siswa, dari mulai pengenalan terhadap Wali kelas yang baru, kelas-kelas yang ditempati siswa juga (misalnya kelas 1 naik ke kelas 2. Hal tersebut akan membutuhkan adaptasi yang baru). Sebenarnya tidak hanya pengenalan juga, lebih luasnya untuk mempererat tali persaudaraan antara Bapak/Ibu Guru di SDIT Nur Madinah antara teman-teman satu kelas atau bisa juga mengenal seluruh warga di SDIT Nur Madinah.

 Hari pertama MPLS di halaman SDIT Nur Madinah sangat ceria, apalagi ada kelas 1 yang baru masuk di SDIT Nur Madinah. Kita semua di halaman SDIT Nur Madinah saling berkenalan dan menjalin silahturahmi, seperti pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Kegiatan MPLS hari pertama, siswa dikenalan Motto SDIT Nur Madinah. Adapun Motto SDIT Nur Madinah yaitu WITH QUR’AN, WE ARE SMART. Sekilas penjabaran dari kata SMART:

1.      S         : Shalih

2.      M        : Mandiri

3.      A        : Aktif

4.      R        : Respek

5.      T         : Terampil

Yang Diharapkan Motto tersebut siswa tidak hanya cerdas dalam mata pelajaran, tetapi siswa dapat menunjukkan perilaku yang baik, siswa harus dapat mandiri, aktif (rasa keingintahuannya tinggi), respek dan terampil.

Selesai dari halaman sekolah, siswa masuk ke dalam kelas masing-masing. Di dalam kelas tersebut siswa dapat bertukar informasi selama liburan atau hal-hal yang menarik lainnya. Untuk kelas 1, tadi berkegiatan mengenal sesama teman satu kelas. Cara berkenalan kelas 1 tadi siswa maju satu persatu dengan tujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. Percaya diri di bentuk sedini mungkin. 

Kegiatan MPLS ini dilakukan hari selasa sampai jum’at. Selamat mengikuti kegiatan MPLS. Semoga selalu diberikan kesehatan. Amin. 

 


Jumat, 01 Juli 2022

SERVICE EXCELLENT "Membangun Budaya Pelayanan"

 



SERVICE EXCELLENT

“Membangun Budaya Pelayanan”

Pati, 30 Juni 2022 tepat pada hari Kamis, Yayasan Nur Al Madinah mengadakan Workshop tentang “Budaya Pelayanan” dalam istilahnya Service Excellent. Dalam workshop tersebut, narasumber yang menjelaskan ialah Jumadi Subur, SE, MM, CPHR, ia menjelaskan dengan semangat mengenai budaya pelayanan. Acara dimulai pada pukul 08.00 dan selesai pukul 16.45. Acara workshop dilaksanakan di SDIT Nur Madinah (aula) yang diikuti oleh seluruh warga Yayasan Nur Al Madinah dari mulai PAUD IBNU ABBAS, TK IBNU ABBAS, dan SDIT Nur Madinah.

Dalam acara workshop tersebut Pak Jumadi Subur selaku narasumber pertama kali ia menjelaskan mengenai “keinginan”. Salah satu tutur yang kami ingat betul, kurang lebihnya “keinginan tidak pernah tercapai kalau tidak mau maju kedepan”, kalimat tersebut sangat bermakna bagi kami semua.

Pak Jumadi Subur kemarin hari, memberikan sebuah contoh ia membawa uang sebesar Rp. 50.000,- dan ia memberi ucapan, siapa yang mau uang ini. Ternyata pertama kali banyak orang yang mau, hanya saja tidak mau melangkah. yang kedua, ada orang yang mau melangkah dan mengambilnya. Dari contoh tersebut, maka bisa ditarik benang merah bahwa “keinginan harus terealisasikan untuk maju kedepan”.

  Keinginan dapat terealisasikan harus memiliki Mindset Korporat. Mindset korporat adalah memiliki mobilitas tinggi, respons cepat, dan aktif melayani. Dalam mengelola lembaga terdapat 5 komponen, yaitu marketing, pengelolaan biaya, sumber daya manusia, leaderships, dan service. Dari kelima tersebut Pak Jumadi Subur menjelaskan pada point “Service Excellent” yang harus dimiliki setiap lembaga sekolah maupun lembaga-lembaga yang lain.

Sebelum menjelaskan Service Excellent, Pak Jumadi Subur menyinggung sumber daya manusia yang memiliki 5 komponen mindset korporat. Dikutip dari linovhr.com bahwa sumber daya manusia merupakan seseorang yang memiliki tugas guna menunjang kesuksesan sebuah lembaga atau perusahaan. Dalam sumber daya manusia terbagi menjadi empat bagian, yaitu atract, fit, development, dan retain. Keempat bagian sumber daya manusia akan menciptakan manusia-manusia yang unggul untuk memberikan sebuah layanan.

“Kenapa kita harus melayani orang?”

 Pertanyaan yang diucapkan oleh Pak Jumadi Subur untuk memulai menjelaskan budaya melayani. Sontak beberapa orang menjawabnya salah satu untuk berbuat baik. Dalam KBBI kata pelayanan di artikan sebagai membantu menyiapkan apa-apa yang diperlukan orang, menerima dan mengendalikan. Maka dapat dijelaskan bahwa pelayanan adalah memberikan bantuan untuk mencapai kepuasaan seseorang guna menciptakan lingkungan yang sehat. Sebenarnya tugas melayani adalah fitrah bagi semua orang.

Sebelum Pak Jumadi Subur menjelaskan lebih jauh berkaitan budaya pelayanan, ia memberikan sebuah pertanyaan yang penuh dengan renungan, yaitu Apa tujuan hidupmu?, Akan jadi apa lembaga ini?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut harus dilihat dari jangka waktu dan jumlah yang real. (Semoga jawaban teman-teman akan sesegera terwujud. Aminn). Dari pertanyaan tersebut dapat kita simpulkan “orang yang memiliki tujuan yang jelas, maka ia akan melangkah dengan tepat”

Setelah pertanyaan tersebut telah dituliskan di masing-masing kertas peserta, Pak Jumadi Subur langsung menjelaskan 3 dimensi pelayanan. Untuk mencapai pelayanan yang maksimal ada 3 dimensi yang harus diperhatikan, antara lain:

1.      Belief

Belief dapat diartikan kenyakinan. Dalam kenyakinan/ belief memiliki 6 aspek yang harus diperhatikan, yaitu menginspirasi, mengajarkan, menolong, menyanyangi, melayani dan menjadi role model.

2.      Brain

Brain dapat diartikan pemikiran. Dalam pemikiran/ brain memiliki 2 aspek yaitu policy/ sistem dan proses.

 

Ket. Tabel Penjelasan

Policy/ system

1.      Standar Pelayanan

2.      Indikator Pelayanan

Process

1.      Proses Kerja

2.      Tugas Per-individu

 

 

3.      Behavioral

Behavioral dapat diartikan perilaku. Perilaku/ behavioral terdapat 3 aspek, yaitu best word, best look dan best role.    

 

 Ket. Tabel Penjelasan

Best Word

1.      Verbal yang prima

2.      Kata yang positif

3.      Pendengar yang aktif

Best Look

1.      Bahasa tubuh

2.      Penampilan

3.      Kepribadian

Best Role

1.      Menjalankan peran masing-masing 

2.      Posisi

 

Maka dapat disimpulkan untuk mencapai pelayanan yang bagus, harus memiliki 3 dimensi yang kuat. Belief, Brain, Behavioral. Dalam Excellent Service harus selalu mengejutkan, personal dan menular efeknya sangatlah besar yaitu pelanggan puas.

Kalimat terakhir dari Pak Jumadi Subur selaku narasumber dalam workshop Service Excellent “Membangun Budaya Pelayanan” yaitu ORANG-ORANG YANG ANDA INGAT BUKANLAH ORANG TERPINTAR, TERHEBAT, TERKAYA. AKAN TETAPI YANG PALING PEDULI KEPADA ANDA. Maka mulai sekarang berikanlah pelayanan yang TERBAIK. Diakhiri dengan seasion foto-foto.




Rabu, 16 Februari 2022

SEKOLAH INKLUSI GUNA MENGOPTIMALKAN INTERAKSI SESAMA MANUSIA

 




SEKOLAH INKLUSI GUNA MENGOPTIMALKAN INTERAKSI SESAMA MANUSIA

Manusia diciptakan dengan segala bentuknya. Setiap manusia mempunyai tingkat kecerdasan masing-masing. Tinggal bagaimana mengembangkan kemampuan kecerdasan tersebut. Anak akan mampu mengembangkan kemampuannya apabila dia mendapatkan pendampingan yang baik terhadapnya. Yang disebut pendampingan baik, ialah pola pendampingan yang mengedepankan rasa cinta kasih dan tidak membeda-bedakan anak yang satu dengan yang lainnya. 

Sekolah inklusi salah satu pendobrak pendidikan terdepan di dalam lingkungan pendidikan. Sekolah inklusi sendiri yaitu sekolah yang mengedepankan kesetaraan pendidikan disabilitas. Bahwa anak-anak disabilitas juga perlu mengenyam pendidikan selayaknya anak-anak yang ada disekitarnya. Oleh karena itu, pendidikan disabilitas harus digalakkan dengan model pembelajaran, dan sarana prasarana harus tetap diperhatikan guna mendapatkan pola pembelajaran dengan sebaik mungkin.

Dalam sekolah inklusi dapat digunakan untuk penanaman moral kepada anak-anak yang reguler. Dalam artian membentuk rasa penerimaan, pengertian dan perbedaan antara satu dengan yang lain di dalam sebuah lingkungan. Penanaman moral tersebut akan membuat rasa empati dan simpati anak-anak reguler menjadi terbentuk. Dengan kata lain, anak tersebut diajarkan bagaimana sikap toleransi dan keanekaragaman sesama anak. Sehingga anak-anak itu akan dapat hidup berdampingan dengan baik dan mengantisipasi terjadinya bullying antar anak.

 Penerapan Di Dalam Kelas

 Implementasi di dalam kelas yaitu peran seorang guru ataupun pendamping untuk memberitahukan kepada anak-anak reguler bahwa di dalam kehidupan masyarakat terdapat banyak orang yang memiliki karakteristik keragaman bentuk, kenyakinan dan karakter orang sangatlah beragam (tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus). Maka dari itu, ciptakanlah suasana kebersamaan untuk menjalin aktivitas bersama tanpa adanya berbedaan. Penerapan ini tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja, akan tetapi alangkah bagusnya (harus diterapkan)  bisa diterapkan di dalam lingkungan masyarakat.

Dengan adanya penerapan yang humanis (tidak membeda-bedakan satu anak dengan yang lain), maka dalam lingkungan entah itu lingkungan pendidikan atau masyarakat sekalipun anak akan dapat berinteraksi dengan baik. Memang untuk membuat interaksi khusunya dengan anak berkebutuhan khusus tidaklah mudah. Orang-orang disekitar harus sadar betul dengan kesadaran. Dengan adanya kesadaran, maka akan meminimalisir terjadinya deskriminasi (pembedaan). 

Adanya sekolah inklusi akan menjadikan alternatif dari orang tua untuk menyekolahkan anaknya di dalam sekolah reguler. Guna untuk membentuk interaksi dengan teman sebaya. Dalam lingkungan sekolah inklusi guru pendamping harus sadar betul bagaimana memperlakukan anak itu dengan sebaik-baiknya. “Semua Anak Adalah Jenius”. Dalam bukunya Jalaluddin dan Abdullah Idi yang berjudul Filsafat Pendidikan (Manusia, Filsafat, dan Pendidikan); edisi revisi, menjelaskan dalam pemikiran Plato dalam tujuan pendidikan adalah untuk menemukan kemampuan-kemampuan ilmiah setiap individu dan melatihnya sehingga ia menjadi seseorang warga yang baik, masyarakat yang harmonis, yang melaksanakan tugas-tugasnya secara efisien sebagai seorang anggota masyarakat. Dapat ditarik benang merah bahwa sekolah inklusi akan mampu membentuk seseorang anak yang memiliki jiwa toleransi sesama temannya atau orang lain dengan baik.

SDIT Nur Madinah sendiri membuka pendidikan inklusi untuk anak berkebutuhan khusus. Salah satu harapannya yaitu anak-anak berkebutuhan khusus dapat berinteraksi dengan sesama teman di dalam kelas maupun di luar kelas. Perlu disadari, bahwa semua anak memiliki kemampuan yang beragam, jadi kasih kesempatan untuk mengoptimalkan dirinya sendiri. 

 

Kamis, 27 Januari 2022

Bercengkraman Melalui Menggambar

BERCENGKRAMAN MELALUI MENGGAMBAR


(Foto Kegiatan Di SDIT Nur Madinah) 


      Media pembelajaran anak sangatlah beragam. Melalui beberapa media pembelajaran, anak diharapkan dapat meningkatkan soft-killnya. Menggambar salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas (dapat mengolah proses kreatif). 
      Melalui gambar, proses pembelajaran akan lebih menarik stimulus anak sehingga gambar tersebut memiliki efek yang lebih postif yaitu salah satunya akan mempermudah anak untuk belajar lebih menyenagkan. Gambar-gambar tersebut bisa digunakan untuk mengenalkan nama hewan, benda-benda disekitar dan sekaligus belajar berhitung. Salah satunya untuk belajar berhitung misalnya seorang guru memberikan beberapa gambar kereta yang nantinya akan dihitung oleh anak-anak tersebut. Melalui gambar anak diharapkan menjadi aktif dalam kegiatan belajar berhitung. 
      Sebelum beranjak ke dalam dunia berhitung, anak diharuskan mengenal angka-angka terlebih dahulu. Dalam bukunya Ken Adams (Semua Anak Jenius, Penerbit Erlangga; 2006) menjelaskan bahwa anak akan lebih mudah menerima pembelajaran melalui sistem gambar. Ken Adams menjelaskan sedikit melalui proses berhitung yaitu pada perkalian antara 3X10, yang mana pada gambar Ken Adams mengibaratkan tiga kelompok mobil yang masing-masing perbaris terdiri dari sepuluh mobil. Ternyata pembelajaran tersebut sangat berguna untuk proses-proses selanjutnya seperti pengurangan, penjumlahan atau pembagian. 
      Cara-cara berhitung melalui gambar salah satu menjembatani anak-anak yang sedang mengalami fase kesulitan dalam proses berhitung. Anak-anak dalam fase tersebut, jika tidak diberi perhatian khusus, anak akan cenderung terus menerus menunjukkan kegagalan dalam belajarnya. Metode menggambar dalam berhitung akan dapat membantu anak untuk berlatih berhitung penjumlahan, pengurangan atau sekaligus pembagian. 

Menggambar Untuk Mengasah Pikiran
      Salah satu pembelajaran anak yang lain yaitu mengasah pikiran melalui gambar. Dari menggambar anak-anak akan lebih mengenali gambarnya sendiri. Entah itu menggambar hewan atau benda-benda yang ada disekitarnya. Yang nantinya gambar si anak tersebut bisa dikasih keterangan “bahwa anak tersebut sedang menggambar apa”. 
      Peran seorang guru ketika mendampingi anak menggambar ialah salah satunya dengan bertanya. Bertanya kepada anak misalnya “Sedang menggambar apa kak?” dari pertanyaan tersebut diharapkan anak dapat secara tidak sengaja mendeskripsikan gambarnya. Tidak disadari hal tersebut melatih anak untuk mampu berbicara di depan guru. 
      Dari mendeskripsikan gambar, guru dapat membantu anak untuk lebih percaya diri terhadap hasil karyanya. Dalam kata lain “Memupuk anak dengan rasa percaya diri”. Memang dalam memupuk anak dengan rasa percaya diri bukan suatu hal yang mudah terutama anak yang cenderung introvert. Bukan berarti anak yang introvert tidak dapat percaya diri. “Anak introvert akan percaya diri apabila dia merasa nyaman dengan lingkungannya”. Maka dari itu, tugas yang pertama membangun rasa percaya diri ialah dengan membangun rasa nyaman di dalam sebuah lingkungan belajar dan rumah. 
      Membangun rasa nyaman tidak serta merta dari sekolahan saja. Perlu dipahami bahwa peran orang tua sangatlah berarti dalam membangun rasa nyaman. “Dari mulai bangun tidur, mandi, makan lalu berangkat sekolah”. Kegiatan tersebut harus diperhatikan orang tua untuk sebisanya berkomunikasi dengan anak. Sehingga nantinya yang diharapkan adalah anak akan selalu ceria. Dalam lingkup sekolah guru juga memiliki peranan yang penting, salah satunya mencoba bertanya kepada anak “Tadi pagi sudah sarapan atau belum, hingga Berangkat sekolah tadi diantar siapa?”. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membangun rasa nyaman anak dan anak akan mengutarakan pikirannya. 

Motivasi Untuk Belajar Anak
      Menggambar salah satu cara untuk membangun suasana hati anak agar menjadi terkondisikan. Dari sini, perlunya memberikan jeda dalam kegiatan belajar. Dengan adanya jeda yang diberikan guru anak akan gembira, lebih-lebih setelah anak diberikan jadwal jeda, anak tersebut akan lebih terstimulus dan membuatnya bisa memusatkan perhatiannya lagi. Oleh karena itu, guru harus dapat menyeimbangkan kemampuan anak dengan semangatnya, karena stres yang berlebihan akan menjadi penghalang yang sangat berat. 
      Bahkan dengan adanya jeda, tingkat motivasi anak dalam belajar akan terbangun kembali. Bahkan sangat penting adalah orang-orang yang ada disekeliling anak yaitu orang tua, teman-teman sebaya dan masyarakat yang akan cenderung membangun prestasi pendidikan.  
      Orang tua perannya dalam memotivasi anak sangat penting, ilustrasi gambarannya yaitu “Ibu adalah Madrasah pertama bagi anak-anaknya”. Pusat pendidikan anak memang pertama dari Ibu. Ibu akan senantiasa mengajari anak-anak mereka dari mulai merangkak, hingga berjalan. Motivasi yang sering diucapkan Ibu kepada anak sebagi berikut “Ayo nak, bangun lagi kalau jatuh”. Kalimat motivasi sederhana tetapi memiliki makna yang luas. Tak luput dari itu, teman sebaya (teman sekolah) juga memiliki pengaruh terhadap anak. Guru salah satu teman bagi anak-anak belajar. Dari sini guru dapat memberi rangsangan motivasi terhadap anak berupa “Jangan takut gagal, berproseslah terus”. Hal semacam itu adalah sebuah rangsangan untuk memotivasi anak. Dari sini anak diajari untuk menghargai proses bukan hasilnya, bahwa kegagalan itu bagus karena dengan kegagalan anak jadi tahu mengenai kekurangan dan ada perbaikan. 

      *Disisi lain Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nur Madinah juga menerapkan prinsip bagi anak-anak untuk memiliki rasa tanggung jawab, jiwa kepemimpinan dan yang lebih berbeda dari sekolahan umum yaitu menerapkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sekolah SDIT Nur Madinah, anak diajari bersifat sopan santun, dan berlaku yang baik sesama manusia. Dapat dijumpai pula sebelum proses pembelajaran di SDIT Nur Madinah mengedepankan untuk berdo’a dan nantinya akan ada kegiatan Shalat Dhuha setelah Shalat Dhuha anak-anak akan berdo’a mau belajar dan sekaligus pembacaan Asmaul’Husna.
#SDIT NUR MADINAH 

*Sepenggal Sajak Puisi yang dibuat pada tahun 2019 untuk anak-anak. 

SEKOLAH DAN ANAK 

Menjelang pagi; matahari
menjerit. Berapa ribu anak-anak 
negeri butuh pendidiikan. 

Sekolah; tempat anak-anak 
mengeja aksara. Melalui pensil 
dan kertas dia berlatih merangkai puisi. Melalui tekad ia bermimpi. 

Di pagi hari; 
Burung-burung berkicau menulis hari.
Sekolah dan anak adalah tujuan 

Sekolah adalah pergi mengenali 
huruf dan angka, sebelum 
mengajak mereka menyisiri kota.
Burung-burung pagi berkicau gembira.
(2019, Pati) 

#artikelsditnurmadinah













SERBA-SERBI PERLOMBAAN BULAN MUHARRAM

  SERBA-SERBI PERLOMBAAN BULAN MUHARRAM Muharam adalah bulan pertama dari dua belas bulan dalam kalender Islam atau Hijriah. Kata Muharram b...